Isi program sarjana Informasi Sistem (IS) yaitu kurikulum yang sangat penting untuk bidang IS
dan lulusan IS. Sebagai hasil dari kurikulum ini berbagai penelitian telah
dilakukan oleh IS peneliti dan praktisi bisnis, dan berbagai model kurikulum
yang telah diterbitkan. Dalam studi IS Kurangnya studi keterampilan dan set
pengetahuan yang dibutuhkan lulusan IS bisnis di daerah. Oleh karena itu
beberapa rekomendasi disajikan untuk kedua pendidik IS dan komunitas bisnis
tentang bagaimana cara mengatasi kesenjangan yang diidentifikasikan dalam
penelitian ini serta kesenjangan yang dirasakan. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa setiap celah yang berbeda karena perbedaan kepentingan yang dirasakan.
Lulusan IS sekarang diharuskan untuk memiliki keterampilan di samping teknis
yang diperlukan seperti disiplin, berketerampilan, dan pengetahuan set
non-teknis yang mencakup fundamental bisnis. Keterampilan ini telah
diidentifikasi sebagai keterampilan penting dan pengetahuan set untuk lulusan
IS untuk mengidentifikasi peluang bisnis dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan
menggunakan sistem informasi dan ketajaman bisnis.
Baru-baru
ini Mesin Bisnis Internasional (IBM 2011) studi menemukan bahwa :
~53% dari responden diharapkan anggaran TI mereka
meningkat selama 12-18 bulan ke depan.
~75% dari responden berencana untuk meng-upgrade
sistem inti TI dan keamanan TI (63%)
~Manajemen hubungan pelanggan (62%), dan analisis
/ manajemen informasi (59%) dan ini juga disebut sebagai prioritas TI yang paling kritis.
Dengan keuangan tersebut investasi lulusan IS harus memiliki keterampilan yang
diperlukan.
Teknologi Informasi (TI) telah mengubah dunia
modern secara sosial dan ekonomi dan organisasi semakin berinvestasi di TI
sebagai alat strategis bisnis yang penting dan dalam sistem informasi (IS)
lulusan sebagai dasar pengetahuan untuk mencapai bisnis strategis organisasi
dan informasi tehnologi keberpihakan dan tujuan.
Sesungguhnya suatu sistem informasi itu penting dan perlu bagi setiap orang, instansi, organisasi, maupun lembaga – lembaga lainnya. Namun, sistem informasi tersebut dapat menjadi suatu sistem informasi yang useless bilamana sistem informasi tersebut tidak dikelola dengan baik dan benar dan disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, sering kali disebut bahwa sistem informasi sangat penting kaitannya dengan keberlangsungan suatu organisasi. Sehingga dalam hal ini suatu organisasi wajib membangun sistem informasinya dengan sangat baik karena sistem informasi yang terintegrasi dengan sangat baik akan mampu membawa organisasi tersebut kearah kemajuan karena mampu menghadapi persaingan. Sebaliknya jika sistem informasi dalam suatu organisasi tidak dapat terintegrasi dengan baik maka sistem informasi tersebut hanya akan membawa suatu organisasi pada suatu keadaan yang bernama kemunduran bahkan organisasi tersebut akan tumbang karena kalah dengan persaingan – persaingan yang ada. Melihat keadaan yang semacam ini maka suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan yang bernama sistem informasi manajemen (SIM). Karena pada dasarnya sistem informasi manajemen (SIM) sangat erat kaitannya dengan perencanaan, manajemen, penggunaan teknologi, pemasaran, bahkan pengambilan keputusan. Lalu sebenarnya apa makna sistem informasi manajemen (SIM) itu?
Sistem informasi manajemen merupakan suatu kombinasi dari manusia (user),software, hardware, jaringan, sistem, data, dan informasi yang disebarluaskan. Sistem informasi manajemen juga dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang menerima data (input) dan memprosesnya menjadi sebuah produk informasi guna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu kombinasi dari manusia (user),software, hardware, jaringan, sistem, data, dan informasi yang disebarluaskan. Sistem informasi manajemen juga dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang menerima data (input) dan memprosesnya menjadi sebuah produk informasi guna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sarjana IS program gelar dikelompokan dalam tiga kategori:
Kategori pertama :
diperlukan sarjana IS Program
Kategori kedua :
Intermediate sarjna pilihan IS Program
Kategori ketiga :
Advanced Sarjana Pilihan IS Program
Setiap manajer IS mengharapkan lulusan IS untuk setidaknya
memiliki dasar dan inti keterampilan IS dan pengetahuan yang di tentukan.
Manajer IS juga berharap lulusan IS untuk memiliki beberapa pemahaman
fundamental bisnis, meskipun kedalaman yang diharapkan atau tingkat pemahaman
bervariasi dengan lulusan IS 'pekerjaan peran, tanggung jawab dan posisi.
Kelompok : Fikri Firmansyah 1402013031
Adnan Fadhilah 1402013007
Achmad Vicky Zulfikar 1402013004
Abdullah Ahmad Fauzi 1402013002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar